Bekasi (ANTARA News) - Dua sekolah menengah atas swasta di Kota Bekasi yaitu SMA Citra Nusantara Bantar Gebang dan SMA Yatama Pondok Gede, gagal meluluskan siswanya dalam ujian nasional 2010 yang diumumkan Senin (26/4).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kodrato, di Bekasi, Senin, menyatakan, kedua sekolah swasta tersebut akan dievaluasi untuk mencari tahu apa penyebab rendahnya kualitas pendidikan mereka hingga gagal mendapatkan nilai rata-rata 5,5 sebagai syarat kelulusan.

Untuk SMA Citra Nusantara ada sebanyak 25 siswanya yang ikut UN sementara SMA Yatama memiliki 18 murid yang ikut UN. Siswa yang tidak lulus tersebut akan diberi kesempatan mengikuti ujian ulangan pada 10-14 Mei mendatang.

Kodrato yang didampingi Kabid Perencanaan Agus Enap, menyatakan, pihaknya tidak akan menutup sekolah tersebut tapi malah akan merumuskan penyebaba rendahnya kualitas siswa.

"Bisa saja kompetensi gurunya yang masih dibawah standar, kurikulumnya yang belum bagus, remedial yang belum terlaksana dengan baik atau kurangnya sarana belajar. Bila telah diketahui persoalannya akan dicarikan jalan keluar," ujarnya.

Ia menyatakan, pihak sekolah harus memberikan penjelasan jujur menyangkut pelaksanaan proses belajar mengajarnya hingga bisa dicapai solusi yang tepat untuk membantu peningkatan kualitas di dua sekolah tersebut.

"Pada UN 2009 lalu, dikedua sekolah itu masih ada siswa yang mampu lulus, sekarang kenapa terjadi penurunan. Itu yang akan kita kaji sebagai bagian dari evaluasi," tegasnya. (ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010