"Siswa kebanyakan mulai meninggalkan eforia kelulusan seperti itu. Dan menurut saya itu tindakan yang bagus," kata Kepala Sekolah SMA PSKD 3 Arbiter Simorangkir, pada wawancara, Jakarta, Senin.
Hal sama juga terlihat pada beberapa sekolah di Jakarta, para murid berkumpul dengan wajah berseri-seri setelah menerima hasil kelulusan, sebagian saling memeluk dan berteriak begitu hasil UN diumumkan.
"Mereka rata-rata hanya saling memeluk dan memberikan ucapan selamat kepada teman-teman yang lulus," kata Arbiter.
Tingkat kelulusan pada tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, walaupun masih ada siswa yang tidak lulus. "Ada dua orang siswa kami yang tidak lulus dari program IPA, dan harus mengikuti ujian ulang" katanya.
Peningkatan mutu yang terus didorong pemerintah, membuat mutu dan kualitas pendidikan semakin baik, kata Arbiter.
"Kami optimis kelulusan yang akan di capai pada tahun depan akan jauh lebih baik dari tahun ini," katanya. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010