Bandung (ANTARA News) - Sejumlah polisi dikerahkan untuk mengawal hampir semua SMA dan SMK di Kota Bandung untuk mengantisipasi pesta jalanan menyambut kelulusan ujian nasional (UN) Tahun 2010.
"Rata-rata satu hingga dua personil polisi dikerahkan ke setiap SMA dan SMK di Bandung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca kelulusan," kata Bripka Rully, salah seorang anggota Polwiltabes Bandung, Senin.
Pengumuman kelulusan UN 2010 untuk tingkat SMA dan SMK serentak dilakukan pada Senin (26/4), namun tidak ada pesta kelulusan yang berlebihan, sebaliknya mereka melakukannya dengan bersalaman dan saling memberi selamat.
Kesiagaan Polri dilakukan untuk menghindari hal-hal tidak diharapkan dari mereka yang tidak lulus atau pesta kelulusan yang berlebihan yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat.
SMA BPI dan SMA Tamansiswa Kota Bandung misalnya, dua polisi bersiaga di depan pintu gerbang atau di lapangan parkir sekolah itu.
"Kami mengimbau para peserta UN yang lulus itu untuk merayakan kelulusan di sekitar sekolah, tak perlu berkonvoi," kata Rully.
Selain itu tidak ada aksi coret moret pakaian seragam. Bahkan sebagian dari mereka langsung pulang ke rumah masing-masing setelah berkumpul dan saling memberi ucapan selamat di sekolah.
"Kita-kita sih ikut ramainya saja lah dan yang penting sudah lulus dan sekarang konsentrasi untuk pilih perguruan tinggi," kata Irma Ningtyas, siswa kelas III SMA BPI Bandung.
Kelulusan bagi Irma merupakan pintu gerbang strategis sekaligus hilangnya beban yang menggayut selama ini karena sebelum ini dia mengaku lulus UN.
Hal sama diungkapkan Denny Firmanto, Dadan Herdiana, Irfan dan beberapa siswa yang lulus UN lainnya yang tetap menunggu pesta perayaan yang akan digelar teman-temannya.
"Kalau konvoi kita ikut konvoi, kalau nggak yah nggak apa-apa, paling langsung pulang lagi ke rumah. Orang tua sudah tahu dan dapat suratnya dari sekolah," kata Denny, siswa kelas III SMA Tamansiswa.
Meski pelulusan di Bandung hingga pukul 11.30 WIB cukup kondusif, namun polisi tetap siaga mengantisipasi konvoi kelulusan setelah bubaran sekolah pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat kelulusan UN 2010 tingkat SMA di Kota Bandung 95,34 persen atau menurun empat persen dibandingkan kelulusan 2009 sebesar 99,27 persen. Penurunan sama juga berlaku untuk tingkat SMK yakni dari 98,66 persen menjadi 94,15 persen.
S033/Y003/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010