Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup di zona hijau seiring surplus neraca perdagangan Oktober 2020 3,6 miliar dolar AS.
IHSG ditutup menguat 33,81 poin atau 0,62 persen ke posisi 5.494,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,24 poin atau 0,72 persen menjadi 873,44.
"Sejauh ini efek kemenangan Biden-Harris masih ada. Di sisi lain, market mengapresiasi kinerja neraca perdagangan per Oktober yang semakin surplus," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin.
Baca juga: Rupiah ditutup menguat, terdongkrak data surplus perdagangan Oktober
Meskipun demikian, lanjut Nafan, penguatan IHSG hari ini tidak terlalu signifikan mengingat terdapat kekhawatiran mengenai kenaikan kasus COVID-19.
"Sementara itu, kebijakan lockdown dari beberapa negara juga bukan merupakan sentimen positif," ujar Nafan.
Dibuka naik, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 2,35 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor pertambangan industri masing-masing 1,92 persen dan 1,65 persen.
Baca juga: Dirut BEI: Pasar modal syariah RI berkembang pesat, investor melonjak
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp368,92 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 809.250 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,03 miliar lembar saham senilai Rp10,03 triliun. Sebanyak 263 saham naik, 179 saham menurun, dan 165 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 521,06 poin atau 2,05 persen ke 25.906,93, Indeks Hang Seng naik 224,81 poin atau 0,86 persen ke 26.381,67, dan Indeks Straits Times meningkat 36,61 poin atau 1,35 ke 2.748.
Baca juga: Saham Hong Kong "rebound," Indeks Hang Seng melambung 0,86 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020