Singapura (ANTARA News) - Harga minyak memperpanjang kenaikan di perdagangan Asia, Senin setelah terjadi peningkatan dalam penjualan rumah di Amerika Serikat yang didorong oleh optimisme kembali menguatnya ekonomi terbesar dunia itu, kata analis.
Kontrak utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Juni mengalami kenaikan 41 sen ke posisi 85,53 dolar per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengapalan Juni naik 35 sen menjadi 87,60 dolar per barel, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Data ekonomi yang positif di Amerika Serikat dalam penjualan rumah baru untuk Maret telah mendorong optimisme pemulihan ekonomi," kata Victor Shum, analis konsultan energi Purvin and Gertz yang berbasis di Singapura itu kepada AFP.
"Bahwa situasi itu telah membantu mendorong harga minyak."
Penjualan perumahan di Amerika Serikat mencatat kenaikan 27 persen pada Maret dibanding dengan bulan sebelumnya.
Pemberitaan positif dalam pasar perumahan menyusul berbagai laporan pendapatan perusahan Amerika yang sedikit terpukul.
Sementara itu sektor perbankan berjalan baik, dengan pengumuman Citigroup yang telah kembali mencatat keuntungan 4,4 miliar dolar pada kuartal pertama, sedangkan Goldman Sachs mencatat kenaikan kuartal pertama dalam keuntungan 3,46 miliar dolar.
Permintaan minyak di Amerika Serikat terus dimonitor dikarenakan Amerika Serikat merupakan ekonomi terbesar dan konsumen energi terbesar dunia.
Ekonomi AS sedang dalam proses pemulihan dari pelemahan finansial global terburuknya sejak 1930-an.(S004/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010