Cianjur (ANTARA) - Jalur utama Cipanas-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, terganggu akibat pohon tua berukuran besar tumbang, sehingga menutup seluruh badan jalan, akibatnya antrian panjang kendaraan dari kedua arah Cianjur menuju Cipanas atau sebaliknya, terus memanjang hingga sore menjelang.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi, Senin, mengatakan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait dan Polres Cianjur, untuk mengevakuasi pohon tumbang berukuran besar yang menutup jalan nasional penghubung Cianjur-Bogor. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyediakan alat berat dan mesin pemotong, agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat. Hingga sore menjelang, antrian kendaraan dari kedua arah terus memanjang karena petugas dan relawan masih melakukan evakuasi," katanya.
Ia menjelaskan tingginya curah hujan sejak satu bulan terakhir, mengakibatkan sejumlah pohon tua berukuran besar tumbang, satu hari sebelumnya pohon tumbang terjadi di jalan utama Cianjur menuju selatan, tepatnya di Kecamatan Cibeber.
Baca juga: Jalur utama selatan Cianjur kembali tertutup pohon tumbang
Baca juga: Enam motor tertimpa tiga pohon tumbang di depan Pusat Grosir Cililitan
Sehingga pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan pohon tumbang.
Ia menuturkan jalur rawan pohon tumbang tercatat mulai dari kawasan Puncak, Pacet, Cugenang, Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jalan Raya Cianjur selatan dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, sehingga pihaknya mengimbau pengendara untuk waspada saat melintas dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon terutama di sejumlah titik di wilayah kota.
"Kami upayakan sebelum malam, jalur Cipanas-Cianjur sudah dapat dilalui secara normal, guna menghindari macet total. Bahkan polres berencana untuk menutup jalur sementara mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, selama proses evakuasi berjalan," katanya.
Sementara Cepi (35) warga Desa Ciherang, mengatakan pohon tumbang ketika hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut, sehingga pohon jenis mahoni yang sudah berumur tua, tumbang menutup seluruh badan jalan nasional. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa karena saat kejadian arus lalulintas sepi.
"Sebelumnya hujan turun deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan pohon tua berukuran besar di pinggir jalan tumbang. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa, hanya genteng bengkel rusak ringan tertimpa dahan pohon," katanya.
Hingga sore menjelang, petugas dibantu warga dan petugas lalulintas, berupaya membersihkan material pohon ke pinggir jalan.*
Baca juga: BPBD: Angin kencang terjang sejumlah wilayah Banyumas
Baca juga: Pohon tumbang di Kota Bogor, empat warga alami luka-luka
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020