Jakarta (ANTARA) - Rukun Tetangga (RT) 13, 14 dan 15 RW 09 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, terdampak banjir sejak Senin pagi.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB, banjir di tiga kawasan tersebut berkisar 30-60 sentimeter.
“Itu penyebabnya Kali Semongol yang meluap saat air laut pasang,” ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari di Jakarta, Senin.
Purwanti mengatakan, Kali Semongol tidak dapat menahan luapan air pasang (rob) disebabkan belum adanya pengerjaan penanggulan.
Sementara, pihak Sudin SDA Jakarta Barat akan melakukan penyedotan air jika banjir mulai surut, agar pompa penyedot dapat berfungsi maksimal.
“Pompa yang ‘standby’ ada satu, nanti akan ditambah satu pompa portabel dan dua pompa apung buat di jalanan. Satgas banjir sudah ada di lokasi,” ujar Purwanti.
Baca juga: Pembangunan embung di lokasi rawan banjir Jakarta Barat dipercepat
Baca juga: Jakarta Barat mulai bangun embung Tegal Alur dan Semanan
Lurah Tegal Alur Suratman Arifianto mengatakan ketinggian genangan saat ini sekitar 30-40 sentimeter sejak air meluap ke wilayahnya pukul 06.30 WIB.
Suratman mengatakan tiga wilayah RT tersebut memang berupa cekungan serta berada di pinggir Kali Semongol sehingga mudah terkena limpasan air.
Pihak Kelurahan Tegal Alur juga telah bersiap dengan membersihkan sampah-sampah pada saluran air yang menyumbat, serta menyiapkan pos pengungsian di SDN 01 Tegal Alur.
“Biasanya memang sudah terbiasa warga jika banjir sedikit, tidak mau mengungsi, kata pak RT. Tapi kita tetap sediakan pos pengungsian,” ujar Suratman.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020