Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi menembus angka Rp9.000 per dolar terpicu oleh aksi beli pelaku pasar terhadap rupiah, menyusul membaiknya bursa regional akibat menguatnya saham-saham di Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 19 poin menjadi Rp8.991-Rp9.000 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.010-Rp9.025.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Senin mengatakan, kenaikan rupiah yang menembus angka Rp9.000 sudah diduga sebelumnya, karena arus dana asing yang masuk terus meningkat.

"Kami optimis rupiah akan terus menjauhi angka Rp9.000 per dolar," ucapnya.

Rupiah, menurut dia akan kembali menguat pada sesi berikutnya karena faktor positif, maka rupiah cenderung makin menguat yang didukung pula oleh membaiknya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sudah melewati angka 2.900 poin.

Kenaikan rupiah itu juga menunjukkan faktor ekonomi makro Indonesia semakin baik, ujarnya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Asia terus membaik, didukung oleh tingginya pertumbuhan ekonomi China dan India dan akan memicu ekonomi Indonesia terus meningkat.

Indonesia dinilai merupakan negara yang pertumbuhannya terus meningkat yang memicu investor asing terus menempatkan dananya di pasar domestik, katanya.
(CS/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010