Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah seorang calon bupati di Provinsi Kepulauan Riau.
"Hingga saat ini belum ada laporan OTT terhadap salah seorang cabup di Kepri," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, yang dihubungi di Tanjungpinang, Senin.
Sementara informasi yang beredar di sejumlah pihak dan juga di kalangan jurnalis di Tanjungpinang, Bintan dan Batam, ada salah seorang cabup di Kepri yang kena OTT pada Minggu sore (15/11). Informasi tersebut kemudian berkembang bahwa cabup tersebut dibawa ke Polda Kepri sebelum digiring ke KPK.
"Tidak ada cabup di Kepri yang dibawa ke KPK," ujarnya.
Terkait informasi itu, Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menegaskan bahwa tidak ada cabup yang di-OTT KPK, kemudian diperiksa di Polda Kepri.
"Saya sudah periksa informasi itu. Tidak ada cabup yang diperiksa di Polda Kepri," tegasnya.
Sejumlah dan jurnalis sempat berspekulasi siapa cabup yang ditangkap. Mereka pun sempat mendatangi kediaman Ketua RT, di sekitar kediaman salah seorang cabup, di Tanjungpinang.
Namun pihak RT menegaskan tidak ada anggota KPK yang menggeledah kediaman cabup tersebut.
Baca juga: Ketua KPK: OTT masih kurang efektif dalam memberantas korupsi
Baca juga: Dewas KPK: Firli Bahuri-Karyoto tak langgar kode etik perkara OTT UNJ
Baca juga: KPK bantah tangkap kepala daerah di Kepri
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020