Mataram (ANTARA) - Terjangan puting beliung menyebabkan setidaknya 25 rumah warga rusak di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Senin, terjangan puting beliung pada Minggu (15/11) menyebabkan kerusakan 11 rumah di Pesongoran, tujuh rumah di Karang Buaya, dan tujuh rumah di Dasan Kolo.

Rumah-rumah warga yang kena terjangan puting beliung, menurut dia, umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Alhamdulillah bencana angin puting beliung tersebut tidak ada korban jiwa. Untuk total kerugian, masih kita hitung," katanya.

Pemerintah Kota Mataram dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memberikan bantuan berupa terpal dan perlengkapan keluarga kepada warga yang rumahnya kena terjangan puting beliung.

"Warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung sejauh ini masih bisa menempati rumahnya dan tidak mengungsi. Mereka menggunakan alat seadanya. Ada juga yang rumahnya lantai dua, jadi bisa tinggal di lantai satu," katanya.

Ia menambahkan, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan pangan kepada warga yang terdampak puting beliung.

Baca juga:
Puting beliung akibatkan 20 bangunan rusak di Timor Tengah Utara
Puluhan rumah di dua kelurahan Belinyu diterjang puting beliung

Pewarta: Nirkomala
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020