Dengan hasil kekalahan pada babak kelima tersebut, Susanto yang setelah babak keempat, Sabtu, berada di puncak klasemen juga bersama Wesley So dan GM Yu Yangyi dari China dengan mengumpulkan 3,5 angka, kini Susanto tertinggal satu angka dari pecatur Filipina yang kini berada di posisi pimpinan sementara.
Susanto harus mengakui kehebatan pecatur Wesley So setelah kalah pada langkah ke-38 pembukaan Ruy Lopez Marshall.
Sedangkan pecatur putra Indonesia lainnya yang turun pada kejuaraan tersebut MI Nasib Ginting bermain remis melawan pecatur Brunei MF Yee Soon Wei.
Sementara itu pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar kalah dari pecatur Iran GMW Atopusa Pourkashivan pada langkah ke-49 pembukaan Skotlandia, sedangkan rekannya MFW Dewi AA Citra juga harus mengakui keunggulan lawannya dari Vietnam GMW Hoang Thi Bao Tram pada langkah ke-57 serangan Trompowsky.
Dengan hasil kekalahan itu maka Irene tetap dengan mengumpulkan tiga angka, sedangkan Dewi AA mengumpulkan dua angka.
Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-9 yang berlangsung 20-30 April 2010 ini juga merupakan babak kualifikasi menuju Piala Dunia 2011. Ada lima tiket di bagian putra dan satu tiket di bagian putri. Tercatat 89 pecatur putra dan 24 pecatur putri dari 15 negara Asia ikut ambil bagian. Di bagian putra ada 32 Grandmaster (GM), di bagian putri ada 2 Master Internasional (MI putra) dan 7 Grandmaster Wanita (GMW).
China tercatat sebagai negara kedua yang paling banyak mengirimkan atletnya, yaitu 25 pecatur (19 putra 6 putri) di samping tuan rumah Filipina yang menurunkan 35 pecatur (31 putra 4 putri). Indonesia hanya mengirimkan dua pecatur putra dan dua pecatur putri, yaitu GM Susanto Megaranto dan MI Nasib Ginting, serta GMW Irene Kharisma Sukandar dan MFW Dewi AA Citra. (A020/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
