Milan (ANTARA News) - Inter Milan naik kembali ke posisi puncak klasemen Liga Utama Italia (Serie A) lewat kemenangan kandangnya 3-1 atas Atalanta Sabtu setelah Jose Mourinho berspekulasi dengan pemain yang diturunkan.
Pelatih tersebut, yang juga harus mengatasi pertandingan ke dua semi final Liga Champions pada Rabu (Kamis WIB) mendatang di Barcelona, mengistirahatkan sebagian besar pemain bertahan dan pemain tengah pilihan-pertamanya kendati Inter tidak lagi menjadi tim favorit untuk meraih "scudetto" setelah menyia-nyiakan keunggulan sembilan poinnya.
Siasat itu ternyata berhasil, dengan memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin sambil menantikan pertandingan kandang AS Roma dengan Sampdoria pada Minggu (18.45 GMT).
Namun, risiko bisa berbalik berubah dengan masih ada sisa tiga pertandingan lagi yang harus dimainkan.
"Sungguh penting untuk menang, kami akan melihat apa artinya itu," ujar pemain tengah asal McDonald Mariga kepada televisi Sky.
"Ini adalah tim yang besar dengan para pemain yang hebat sulit untuk kami bermain dengan baik (tetapi) saya senang," Mariga setelah menyarangkan gol pertamanya sejak dia meninggalkan Parma Januari lalu.
Atalanta yang menempati posisi ketiga dari bawah dan kembali bersemangat dalam beberapa pekan terakhir untuk bisa menghindari zona degadrasi, unggul terlebih dahulu di waktu lima menit pertandingan ketika penyerang Simone Tiribocchi menembakkan bola ke gawang setelah berhasil menghindari jebakan `offside`.
Mourinho berteriak keras di sisi lapangan dan timnya akhirnya menemukan jalan untuk memecah kebuntuan di babak pertama dengan penyerang Argentina Diego Milito menghasilkan tembakan melambung yang baik untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Milito, yang sekarang sudah mengumpulkan 20 gol pada Serie A musim ini, segera diistirahatkan dan digantikan dengan Mario Balotelli.
Setelah itu Inter bermain dengan lebih matang dan Mariga berhasil menyarangkan gol kedua bagi Inter sebelum Cristian Chivu melesakkan gol ketiga di babak kedua.
(A016/S004)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010