Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 48 unit rumah di Kecamatan Lewe Bulan dan Kecamatan Deleng Phokisen Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh rusak berat dan ringan akibat diterjang banjir bandang pada Sabtu (14/11) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Moch Asbi saat dihubungi dari Banda Aceh Minggu, mengatakan banjir bandang terjadi akibat intensitas hujan sejak sore hingga malam, sehingga air dari gunung turun membawa material ke pemukiman penduduk.

Baca juga: Berharap musibah tak lagi mengiringi wabah

"Banjir tadi malam sekitar jam 22.30 WIB. Jadi karena hujan lebat mulai sore sampai jam 23.00 WIB, maka air gunung membawa sampah, kayu-kayu dari kebun yang turun," kata Asbi.

Rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (14/11/2020) malam. (ANTARA/HO-BPBD Aceh Tenggara)

Asbi menjelaskan 10 rumah warga yang mengalami rusak berat diantaranya lima rumah unit berada di Desa Lawe Sagu dan Desa Kandang Belang Mandiri, Lawe Bulan dan lima unit lainnya berada di Desa Kati Jeroh Phokisen.

Baca juga: Bamsoet: musibah banjir jangan ganggu semangat belajar anak-anak

"Yang rusak berat sebanyak 10 rumah dan selebihnya rusak ringan yang terdampak juga, jadi totalnya 48 rumah di dua kecamatan itu," katanya menjelaskan.

Menurut Asbi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas BPBD Aceh Tenggara juga telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material gunung akibat banjir di dua kecamatan.

Baca juga: PMI kirim mobil hagglund ke Luwu Utara bantu penanganan bencana

Lanjut dia, warga yang rumahnya rusak berat terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya. Namun ada juga warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah mulai surut.

"Bantuan sementara yang sudah diserahkan ke masyarakat dari Dinas Sosial, bantuan masa panik yang sudah diserahkan tadi ke 48 rumah," katanya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020