Para dokter di rumah sakit Universitas Vall d'Hebron Barcelona itu mengatakan bahwa mereka mampu memberikan pria itu hidung baru, bibir, gigi, dan tulang pipi dalam 24 jam operasi.
Tiga puluh dokter dilibatkan dalam operasi yang terjadi pada akhir Maret itu.
Si pasien telah menjalani sembilan operasi yang gagal, sebelum mempertimbangkan untuk menjalani tranplantasi total pada wajahnya.
Pemimpin tim medis, Joan Pere Barret, mengatakan kepada wartawan bahwa pasien merasa puas saat melihat penampilan barunya. Dia memiliki bekas luka di dahi dan leher, tetapi itu tidak akan kelihatan di masa mendatang, kata Barret.
"Pasien diminta untuk melihat dirinya satu minggu setelah operasi, dan ia bereaksi dengan sangat tenang dan puas, dan ketika kita bertanya--dengan menulis, karena kita berkomunikasi lewat tulisan dan gerakan--katanya dia sangat berterima kasih dan puas," kata Barret seperti dikutip CNN.
Meskipun ini adalah transplantasi wajah total pertama, ada transplantasi wajah parsial di Perancis, Amerika Serikat, Cina dan Spanyol.
Operasi parsial pada wajah yang pertama adalah ketika dokter mengoperasi Isabelle Dinoire di Amiens, Perancis, pada 2005. Dia dioperasi setelah diserang oleh anjingnya.
Pada 2008, Amerika Serikat telah melakukan transplantasi wajah--nyaris total--yang pertama kalinya.
Connie Culp, terluka oleh sebuah peluru pada tahun 2004, menerima hidung, bibir atas, dan tulang pipi dari donor dalam operasi 22 jam di Klinik Cleveland di Ohio.
(S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010