"Siapa pun berhak untuk dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati. Tidak hanya Mbak Jupe, Anda-anda pun berhak, asalkan memenuhi syarat," katanya saat menggelar jumpa pers bersama Julia Perez di Pendopo Kabupaten Pacitan, Sabtu.
Menurut bupati, munculnya penolakan dari sebagian kelompok masyarakat juga merupakan suatu hal yang wajar dalam politik, apalagi dalam suasana demokrasi.
Nuansa seperti itu, tidak hanya dialami calon dari kalangan selebritis seperti Julia Perez. Suyono mengaku rencana pencalonannya kembali juga ada yang menentang.
"Tidak ada sesuatu yang benar-benar sempurna. Pasti ada saja yang tidak setuju atau menentang, tapi apakah hal itu lantas menjadi alasan untuk mundur di tengah jalan, saya kira itu sama artinya kalah sebelum berperang," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap semua pihak juga bersikap demokratis, terutama dalam menyerahkan mekanisme seleksi calon bupati atau calon wakil bupati Pacitan periode pascakepemimpinan dirinya yang akan berakhir pada Januari 2011.
"Siapapun yang terpilih, saya berharap bisa melanjutkan program pembangunan yang telah kami jalankan. Harapan ini juga berlaku pada Mbak Jupe jika nantinya terpilih sebagai wakil bupati," katanya, menyemangati Jupe.
Pada kesempatan yang sama, Julia Perez yang tampil dengan pakaian sopan mengatakan, kedatangannya ke pendopo hanyalah untuk "sowan" (bertemu) dan sekaligus minta izin mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Pacitan.
Berbagai pujian dan sanjungan sempat dilontarkan Jupe saat memulai konferensi pers di hadapan puluhan wartawan lokal dan nasional.
"Saya sangat senang diterima dengan baik oleh bapak (bupati) yang ramah dan berwibawa. Selain silaturahmi, kedatangan saya ke sini sekaligus untuk minta izin berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Pacitan," katanya.
Sebelum bertemu Bupati Suyono, Julia Perez juga mengunjungi Pesantren Al Fattah di Desa Kikil, Kecamatan Arjosari. Di ponpes tersebut, Jupe sempat bertemu dengan pengasuh pesantren dan sejumlah tokoh agama Islam di Pacitan.
Pelantun lagu "Belah Duren" yang digadang-gadang Koalisi Amanat Perjuangan Rakyat untuk maju Pilkada Pacitan dengan sepupu Presiden Yudhoyono, Nurcahyono, itu memanfaatkan kesempatan langka tersebut untuk mencari simpati masyarakat Pacitan.
Salah satunya dengan mengajari para santriwati Ponpes Al Fattah dua bahasa asing, yakni Bahasa Prancis dan Bahasa Belanda.
(T.E011/S023/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Stiap orng punya masa lalu yg berbeda-beda...!!!
asalkan jupe bener2 berubah dan gak akan mengulangi kelakuan yg dulu lg..!!
jadilah wanita yg membanggakan bangsa...!!
tetep maju jupe.....!!!
tunjukkan bahwa dirimu bisa menjadi yg terbaik...!!!