Jakarta (ANTARA) - Pasangan Luluk Hadiyanto (Indonesia) dan Ronald Susilo (Singapura) meraih gelar juara pada turnamen khusus ganda putra Candra Wijaya Cup, Sabtu.

Dua pemain yang baru kali pertama berpasangan itu, pada partai terakhir final yang digelar di Gedung Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, mengalahkan pasangan Andrei Adistia/Rendra Wijaya 21-18, 21-17.

"Final sebenarnya adalah pertandingan semifinal melawan Tony Gunawan/Muhammad Ulinnuha kemarin (Jumat)," ujar Ronald usai pertandingan.

Pada semifinal, mereka dipaksa bermain tiga game oleh pasangan pemain Pelatnas Pratama dan mantan pemain pelatnas itu sebelum membukukan kemenangan 21-19, 15-21, 23-21.

"Lawan juga banyak membuat kesalahan sendiri sehingga kami gampang menembus," kata Ronald yang tampil dalam turnamen pertamanya sejak tersisih di putaran pertama Olimpiade Beijing 2008.

Sementara Luluk mengatakan bahwa kemenangan tersebut hanyalah keberuntungan karena lawan mereka juga bermain bagus.

"Mereka juga tampil bagus dengan bukti mereka bisa tampil di final. Mungkin masih muda jadi terburu-buru ingin cepat `matiin`, malah banyak `error` sendiri," kata mantan pemain pelatnas itu.

Sebelumnya, pasangan Hendra Gustiawan/Wahyu Candra Mahardika dari Klub Banda Baru Batam memenangi kategori di bawah usia 14 tahun (U-14) setelah mengalahkan unggulan kedua asal Klub Jaya Raya A.K. Zaelani/Armand Dimas 21-13, 21-14.

Adapun pasangan Klub Djarum Kudus Arya Maulana/Kevin Sanjaya meraih gelar kategori U-16 setelah mengungguli unggulan pertama Fikri Ikhsandi/Rico Hamdani dari Klub Tangkas Alfamart 21-16, 21-13.

Pada kelompok U-19, pasangan unggulan kedua Praveen Jordan/Rangga Yave dari Klub Djarum Kudus unggul atas rekan satu klub mereka Edi Subaktiar/Felix K 21-17, 21-15 untuk membawa pulang trofi juara.

Sementara kelompok 85+, dimenangi mantan pemain nasional sekaligus pelatih Pelatnas Pratama Bambang Supriyanto yang berpasangan dengan Effendi Wijaya dengan menyisihkan Gehun/Hadi Saputra 21-19, 21-18.

Sementara itu, di sela-sela pertandingan final, penonton yang memadati gedung olahraga tersebut disuguhi tontonan menarik ketika juara Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya/Tony Gunawan melawan mantan pelatih mereka Christian Hadinata.

Dalam pertandingan satu game tersebut, Christian yang sudah berusia 60 tahun berhasil mengalahkan Candra/Tony dengan skor ketat 28-26.

"Itu kan karena saya hanya bermain setengah lapangan, kalau tidak mana mungkin saya bisa mengalahkan pasangan itu," ujar Christian usai pertandingan eksibisi tersebut.
(T.F005/D007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010