Saya cukup puas dengan hasil iniJakarta (ANTARA) - Lifter putra Indonesia Rizky Juniansyah yang tampil di kelas 73 kg menyabet tiga medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual 2020 yang digelar dari Lima, Peru, Minggu WIB.
Tiga emas tersebut didapat setelah Rizky berhasil membukukan total angkatan seberat 325 kg dengan rincian snatch 145 dan clean and jerk 180 kg.
Selain merebut tiga medali emas, lifter berusia 16 tahun itu juga sukses melampaui tiga rekor dunia remaja atas namanya sendiri yang diraihnya di Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2020 di Uzbekistan Februari lalu.
Baca juga: Faathir dan Rizky ujung tombak Indonesia di Kejuaraan Dunia Virtual
Rekor dunia remaja yang berhasil dipecahkan oleh Rizky, yaitu angkatan snatch dari 139 kg menjadi 145 kg, clean and jerk seberat 180 kg atau melampaui standar rekor dunia remaja, yakni 171kg, dan total angkatan dari 307 kg menjadi 325 kg.
Pada pertandingan yang pertama kalo dilangsungkan secara online itu, Rizky Juniansyah sukses membuka angkatan pertama snatch seberat 140 kg, dan berhasil menaikkan angkatannya menjadi 145 kg pada kesempatan keduanya.
Sayangnya, Rizky gagal saat mencoba menambah beban angkatannya menjadi 150 kg pada percobaan ketiga.
Pada angkatan clean and jerk, Rizky Juniansyah yang sudah unggul sejak awal itu mulus mengangkat beban seberat 175 kg pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua, Rizky menaikan beban angkatan seberat 5 kg menjadi 180 kg dan berhasil.
Namun, ia lagi-lagi harus gagal pada percobaan ketiga saat mencoba menaikkan beban angkatan menjadi 185 kg.
Baca juga: Faathir dan Rizky Juniansyah ikuti kejuaraan dunia junior online
Meski demikian, Rizky akhirnya berhasil meraih emas untuk ketiga kategori angkatan. Sementara medali perak untuk kelas 73 kg diraih lifter Lativia Vlads Prokofjevs dengan total angkatan seberat 288 kg (snatch 128 kg, clean and jerk 160 kg), sedangkan perunggu diraih lifter Kanada Shad Darsigny dengan total angkatan 283 kg (snatch 125 kg, clean and jerk 158 kg).
Atas prestasi itu, Rizky mengatakan keberhasilan itu diraih berkat jerih payahnya menjalani latihan keras selama ini.
"Saya cukup puas dengan hasil ini. Tapi, saya tidak akan larut dalam kemenangan, karena saya juga belum puas dengan angkatan yang saya raih, terutama di angkatan clean and jerk, target saya harus tembus 185 kg," kata Rizky.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya itu. Ia mengatakan angkatan Rizky pada kejuaraan online itu sudah selevel dengan angkatan senior.
"Tinggal ke depannya kita poles lagi dengan penguatan otot pinggang agar benar-benar siap. Ya, pondasinya harus diperbaiki lagi,” ujar Dirdja.
Baca juga: Lifter Rizky Juniansyah pecahkan dua rekor dunia remaja di Tashkent
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020