Tari Cokek Siap Sambut Ibu Ani Yudhoyono

Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mempersiapkan sebuah acara kesenian berupa tari cokek khas daerah ini untuk menyambut kedatangan Ibu Hj. Ani Yudhoyono yang berencana meresmikan 1.000 pos pelayanan terpadu (Posyandu).

"Kami sudah mempersiapkan tarian menyambut kedatangan ibu negara berupa tari cokek merupakan khas," kata Wakil Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah dihubungi Sabtu.

Dia mengatakan, tarian khas tersebut dibawakan puluhan siswa di daerah ini, agar saat penyambutan ibu negara meriah dengan adanya kesenian daerah.

Menurut dia, tari cokek merupakan sebuah tarian khas Tangerang yang diwarnai budaya etnik China, diiringi orkes gambang kromong ala Betawi dengan penari mengenakan kebaya yang disebut cokek.

Tarian Cokek mirip sintren dari Cirebon, Jawa Barat atau sejenis ronggeng di Jawa Tengah, cokek merupakan tradisi lokal masyarakat Betawi dan China Benteng.

Tarian ini dimainkan sepuluh wanita dan tujuh laki-laki pemegang gambang kromong, alat musik yang mengiringinya menyambut ibu Ani.

Dia menambahkan, Ibu Ani Yudhoyono berencana meresmikan posyandu pada 4 Mei 2010 yang tersebar pada 13 Kecamatan di Kota Tangerang,dan dipusatkan di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Tangerang.

Demikian pula, posyandu yang diresmikan itu salah satunya terletak di Kelurahan Cipondoh Makmur yang menyediakan klinik untuk membina para penguna narkoba.

Pemkot Tangerang telah mencanangkan gerakan membangun 1.000 Posyandu dalam kurun empat tahun kedepan yang berada pada 13 kecamatan dan 104 kelurahan.

Sedangkan Posyandu itu dibangun kebanyakan pada tanah milik pengembang di wilayah ini berupa lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

Bahkan ada juga Posyandu yang dibangun pada lahan milik Pemkot Tangerang, masing-masing kelurahan terdapat sebanyak 10 hingga 12 bangunan.

Posyandu itu tidak hanya berfungsi sebagai penimbangan bayi dan pemberian makanan tambahan, tetapi juga ada pembinaan bagi perempuan usia lanjut untuk dapat memeriksanakan kondisi kesehatan mereka.

Setiap Posyandu terdapat tenaga medis yang siaga untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan anak serta perempuan usia lanjut, bahkan waktu tertentu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari Puskesmas terdekat.
(U.A047/G001/P003)