Cianjur (ANTARA News) - Polsek Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, menemukan film porno di Ponsel enam siswa SMK Sukaluyu. Para siswa itu harus berurusan dengan kepolisian.
Mereka tertangkap tangan menyimpan film porno di Ponsel saat petugas kepolisian merazia SMK tersebut.
Siswa SMK Sukaluyu itu masing-masing Ka (17), Da (16), de (17), Su (17), duduk di kelas I. Sementara dua siswa lainnya, Sa (17) dan Fu (18) siswa kelas II.
Ponsel mereka diamankan polisi dan para siswa tersebut harus menjalani serangkain pemeriksaan, yang dilakukan petugas serta pihak sekolah.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Nur Ichsani Hartono, mengungkapkan, siswa yang terjaring razia ponsel itu, harus menjalani pembinaan.
"Kami juga memanggil orang tua siswa bersangkutan. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya pembinaan, agar tindakan yang dilakukan siswa yang terjaring razia itu tidak diikuti pelajar lainnya," ucap Kapolsek, Sabtu.
Kepala SMKN I Sukaluyu, Drs.Usep Sumarsa mengatakan sangat menyesalkan ulah anak didiknya. Dia mengatakan, selama ini, telah berusaha maksimal melakukan pembinaan terhadap siswanya, terutama menyangut masalah akhlak.
"Kami langsung memanggil orang tuanya masing-masing, agar mereka mengetahui dan dapat membantu pihak sekolah dalam proses pembinaan anak didik kami di rumah," katanya.
Ia menambahkan, pihak sekolah mewajibkan masing-masing siswa yang terjaring razia untuk membuat surat pernyataan yang diketahui masing-masing orang tuanya.
Isinya, janji untuk tidak mengulangi perbuatanya dikemudian hari. "Jika sampai dilanggar, siswa bersangkutan akan dikembalikan ke orangtuanya agar ditarik dari sekolah," kata kepala sekolah Sukaluyu.
Sementara itu, Sa, salah seorang siswa yang Ponselnya disita mengungkapkan, film biru itu ia dapat dari teman sepermainannya.
"Saya dapat dari teman, saya menyesal meyimpan film porno yang saya dapat dengan cara blue tooth," katanya sambil menitikan air mata.(FKR/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010