Padang (ANTARA News) - Kawanan rampok membawa kabur dua unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia 46 yang terletak di Kampus Universitas Andalas, di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu sekitar pukul 01.05 WIB.

Kurniawan, Satpam Bank Mandiri yang memergoki aksi itu, mengatakan kawanan perampok diperkirakan berjumlah tujuh orang dan salah seorang memakai senjata api untuk menjalankan aksi kejahatannya.

Menurut dia, saat itu bersama Abdurrahman, temannya, tengah melakukan kontrol mesin ATM milik Bank Mandiri, namun tiba-tiba datang kawanan perampok menodongkan senjata api dari arah belakang.

"Perampok tersebut selanjutnya menyekap saya dan Abdurahman di dalam mobil dengan nomor polisi (Nopol) B 1124 SWK," katanya.

Menurut dia, dalam kondisi tangan terikat serta mulut dilakban, para perampok menyuruhnya untuk tidur dan dijaga dengan seorang pelaku yang terus menodongkan senjata api sampai aksi mereka selesai.

Menurut Kurniawan, ia bisa terbebas setelah datang salah seorang mahasiswa yang kemudian untuk membuka ikatan, setelah itu melaporkan kasus perampokan itu ke Poltabes Padang.

"Kunci mobil saya serta dua unit Handpone juga diambil para pelaku," kata Kurniawan kepada penyidik.

Tempat terpisah, Kasat Reskirm Poltabes Padang AKP Rio Marbun, membenarkan, pihaknya mendapat laporan dari salah seorang Satpam tentang mesin ATM di Kampus Unand yang dibawa kabur perampok.

"Ada laporan tersebut beberapa orang personil langsung menuju Kampus Unand, dimana dua mesin ATM milik Bank BNI dikupak para kawanan perampok,"katanya.

Menurutnya, para kawanan perampokan sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu melumpuhkan dua orang petugas kontrol dari Bank Mandiri yang sedang bertugas. Korban disekap dalam mobil tangan diikat serta mulut dilakban oleh pelaku.

"Setelah melumpuhkan korban didalam mobil, para perampokan menjalakan aksi kejahatan pelaku selanjutnya membawa kabur dua unit mesin ATM milik BNI," ucapnya.

Dia menambahkan, petugas sudah meminta keterangan para saksi terkait kasus perampokan itu.

Dari keterangan saksi diperkirakan para kawanan perampok tersebut berjumlah lebih dari 7 orang mengunakan senjata api serta memakai dua mobil jenis Avanza untuk menjalankan aksi kejahatan.

"Kami belum bisa mengetahaui berapa jumlah kerugian yang dialami oleh pihak Bank BNI. Petugas masih memburu para pelaku perampokan," katanya.(KR-ZON/B013)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010