Diduga nenek yang belum diketahui identitasnya itu tewas setelah terjatuh di saluran irigasi akibat sesuatu penyakit dideritanya.
Bambang, seorang saksi mengatakan tidak menduga jika sesuatu yang mengambang di air saluran irigasi tersebut, adalah sosok manusia.
"Saat itu, saya sedang mengangkut kayu di tepi saluran irigasi Waduk Cacaban. Namun, mendadak muncul kepala manusia yang mengapung," katanya.
Penemuan mayat tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kedung Banteng dan dalam waktu yang tidak lama datang ke tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban ke tepi saluran irigasi.
Kapolsek Kedung Banteng, Hartoto mengatakan, hingga saat ini petugas tengah mencari identitas korban karena sejumlah warga di sekitar lokasi tidak ada yang mengenalnya.
"Saat ditemukan, korban memakai baju warna hijau bergaris putih dan rok warna hijau kembang. Sedangkan ciri lain, yaitu rambut beruban, kulit sawo matang, dan memakai tiga cincin perak putih," katanya.
Ia mengatakan, dari hasil visum, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan terhadap korban.
"Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan bidan tidak ada tanda kekerasan. Kami berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melaporkan ke Mapolsek Kedung Banteng," katanya.
(U.KR-KTD/A033/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010