Kami ingin memberinya kesempatan untuk terus menambah caps internasional, tetapi tidak menciptakan pengaruh yang besar
Jakarta (ANTARA) - Sergio Ramos akan memecahkan rekor caps internasional terbanyak yang dibuat oleh pemain Eropa jika ia tampil untuk Spanyol melawan Swiss pada UEFA Nations League pada Sabtu.
Bek sentral Real Madrid ini akan melakukan penampilan ke-177 untuk Spanyol di Basel, yang akan membuatnya melewati rekor dari penjaga gawang Gianluigi Buffon, yang telah bermain 176 kali untuk Italia.
Dengan usia yang nasih 34 tahun, Ramos juga diperkirakan mampu memecahkan rekor dunia, yang saat ini dipegang oleh Ahmed Hassan dari Mesir yang memperoleh 184 caps.
Baca juga: Sergio Ramos di ambang pecahkan rekor Eropa
Ada kemungkinan Ramos akan mencapai tonggak itu di Euro 2020 yang tertunda, yang sekarang akan dilanjutkan pada bulan Juni dan Juli tahun depan.
"Sayangnya bagi saya sebagai pelatih dia harus memiliki batas," kata pelatih Spanyol Luis Enrique setelah pertandingan persahabatan yang berakhir 1-1 pada Rabu dengan Belanda, ketika Ramos masuk sebagai pemain pengganti.
"Jumlahnya hanya bisa dijangkau oleh yang berbakat. Dia adalah pemain yang sangat spesial, di level yang unik," komentar Enrique tentang sosok Ramos.
Luis Enrique telah dikritik oleh publik Spanyol karena memasukkan Ramos pada menit ke-85 di Amsterdam, sehingga mereka menilai penampilan singkat seperti itu akan mengurangi nilai rekor yang dibukukan Ramos.
Baca juga: Swiss dilanda frustrasi jelang jamu Spanyol di Nations League
.
"Hal pertama adalah menjaga pemain yang telah bermain lebih banyak untuk Spanyol daripada siapa pun karena kalender yang dia miliki dan karena dia memainkan setiap pertandingan untuk klubnya," kata Luis Enrique.
"Kami ingin memberinya kesempatan untuk terus menambah caps internasional, tetapi tidak menciptakan pengaruh yang besar. Perasaan di dalam skuat tetap sama terlepas dari apakah Sergio memainkan satu pertandingan lebih atau kurang."
Ramos melakukan debut untuk Spanyol saat tim matador menang 3-0 atas China pada tahun 2005. Ia datang dari bangku cadangan untuk menggantikan Carles Puyol di tim yang juga menampilkan Iker Casillas di gawang dan Xavi Hernandez di lini tengah. Ketiga pemain itu kemudian membawa treble bersejarah negara itu, termasuk memenangi Kejuaraan Eropa pada 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.
Namun, Spanyol telah gagal melewati 16 besar turnamen besar sejak itu, dengan Ramos saat ini bermain melalui masa transisi di bawah Luis Enrique.
Saat ini, Spanyol duduk di puncak grup 4 Nations League menjelang pertandingan hari Sabtu di Swiss tetapi mereka hanya memiliki keunggulan satu poin dari Jerman dan Ukraina.
Baca juga: Penalti Sergio Ramos bantu Real Madrid menangi El Clasico
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020