Saham Jerman balik menguat 0,18 persen, namun saham Adidas anjlok

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (13/11/2020), berbalik menguat dari kerugian hari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,18 persen atau 23,77 poin, menjadi menetap di 13.076,72 poin, namun saham Adidas anjlok.

Indeks DAX 30 terpangkas 1,24 persen atau 163,23 poin menjadi 13.052,95 poin pada Kamis (12/11/2020), setelah menguat 0,40 persen atau 53,07 poin menjadi 13.216,18 poin pada Rabu (11/11/2020), dan meningkat dua hari sebelumnya masing-masing 0,51 persen dan 4,94 persen.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan dan 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Ambil untung landa saham Jerman, indeks DAX 30 terpangkas 1,24 persen

Perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menguat 2,70 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group serta kelompok perusahaan energi listrik RWE yang masing-masing naik 2,66 persen dan 1,92 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun lagi, Indeks FTSE 100 merosot 0,36 persen

Sementara itu, perusahaan jasa pengiriman makanan daring multinasional Eropa, Delivery Hero, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 6,52 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen pakaian dan peralatan olahraga Adidas serta perusahaan pengembang perumahan Deutsche Wohnen, yang masing-masing turun 1,46 persen dan 0,93 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 309,11 juta euro (365,21 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Prancis "rebound", saham Renault melonjak 5,74 persen