Ternyata Esport ini bisa menjadi secercah cahaya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Sandiaga Uno meyakini bahwa esport berpotensi membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“Ternyata Esport ini bisa menjadi secercah cahaya. Bahwa kita bukan hanya bisa menggerakkan dari segi prestasi tapi juga dari segi industri,” kata Sandiaga Uno di acara Grand Final Piala Pelajar Free Fire Sekolah Menengah dan Sederajat SE-Jabodetabek di Gandaria 8, Jakarta, Jumat, dalam keterangan resmi yang didapat pewarta.

Sandiaga sebagai salah satu anggota Dewan Pembina PB ESI meyakini esport bukan hanya menjadi salah satu pilihan bagi pemuda untuk mengukir prestasi, namun juga turut andil membuka lapangan kerja.

Baca juga: Indonesia juara dunia PUBG Mobile 2019
Baca juga: Asosiasi Esports apresiasi penampilan tim Mobile Legends Indonesia

“Kami akan terus mendorong bukan hanya pembinaan. Tapi juga pembangunan ekosistem untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi untuk membuka lapangan kerja seluas luasnya,” tambahnya.

Sandi menambahkan bahwa sejak asosiasi esport dibentuk di Indonesia pada 2019 silam, industri esport telah membuka lapangan kerja dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 15 triliun.

Baca juga: Indonesia resmi akui esports sebagai cabang olahraga prestasi

PB ESI pada Jumat menggelar putaran final kompetisi Piala Pelajar antar pelajar sekolah menengah dan sederajat se-jabodetabek. Total hadiah untuk 12 tim terbaik yang disediakan panitia berjumlah sebesar Rp 500 juta.

Dari 12 tim peserta putaran final, tim dari SMAN 13 Depok berhasil menyabet gelar juara, dan berhak menggondol hadiah sebesar Rp 120 juta.

Baca juga: "E-sport" masuk kurikulum, terobosan atau beban?
Baca juga: Tertarik jadi atlet eSports? Ini tipsnya

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020