Samarinda (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan, meskipun kasus terkonfirmasi positif turut merangkak naik berdasarkan rilis harian satgas COVID-19, Jumat

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan ada penambahan sebanyak 340 pasien sembuh COVID-19.

Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga ikut bertambah sebanyak 277 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim berjumlah 16.661 kasus, dan sebanyak 13.933 kasus sudah dinyatakan sembuh," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan keterangan resminya di Samarinda.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kalimantan Timur bertambah 144 kasus

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 309 kasus

Andi menyebutkan tambahan sebanyak 340 pasien sembuh terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 123 kasus, Paser 10 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 17 kasus dan Samarinda 102 kasus.

Sedangkan tambahan sebanyak 277 kasus terkonfirmasi positif tersebar di Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 73 kasus, Kutai Timur 20 kasus, Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 45 kasus, Bontang 28 kasus dan Samarinda 95 kasus.

Andi juga melaporkan adanya satu orang pasien meninggal di wilayah Kutai Timur.

"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 519 orang, sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.209 pasien," ucapnya.

Untuk perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan 5.065 kasus, disusul Balikpapan 4.143 kasus, Kutai Kartanegara 2.937 kasus, Kutai Timur 1.885 kasus dan Bontang 1.166 kasus.

Sementara pasien terbanyak yang masih menjalani perawatan, tertinggi di Kutai Kartanegara dengan 642 pasien, disusul Samarinda 482 pasien, Kutai Timur 434 pasien dan Balikpapan 320 pasien.*

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 212

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 299 kasus

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020