Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Jumat, pendapatan usaha turun dari Rp926,5 miliar menjadi Rp537,4 miliar.
Laba sebelum bunga, pajak, amortisasi, dan depresiasi (EBITDA) juga menunjukkan angka minus yang lebih besar. Atau, dengan kata lain rugi sebelum pembayaran bunga, pajak, amortisasi, dan depresiasi membengkak.
Selain itu, perseroan masih dibebani dengan besarnya beban interkoneksi dan potongan harga yang nilainya mencapai Rp168,41 miliar.
(B008/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010