Tanjungpinang (ANTARA) - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Kepri ditutup sementara karena dua tenaga kesehatan, yaitu seorang dokter dan seorang perawat terkonfirmasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri, Jumat, mengatakan IGD ditutup sementara untuk dibersihkan dengan cairan disinfektan.
"IGD ditutup mulai Kamis (12/11) malam, hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Bisri di Tanjungpinang.
Dia menyampaikan dua tenaga kesehatan terpapar virus itu tertular saat merawat pasien yang tidak memiliki gejala COVID-19, namun ternyata pasien tersebut positif COVID-19.
Baca juga: 60 persen pasien di UGD RSUP Kepri keluhkan serangan jantung
Baca juga: Sempat kabur dari Bintan, pasien COVID-19 dibawa ke RSUP Kepri
Penambahan dua kasus baru tersebut, juga menambah catatan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter yang terinfeksi COVID-19 sejak kasus pertama pada Maret 2020 hingga November 2020 sudah mencapai 43 orang. Tiga di antaranya meninggal dunia akibat COVID-19.
Pihaknya juga tengah mengumpulkan data jumlah perawat terpapar COVID-19, karena ada cukup banyak di Kepri
"Rata-rata tenaga kesehatan terpapar COVID-19 bukan karena kekurangan alat pelindung diri (APD), melainkan tertular usai merawat pasien positif," katanya.*
Baca juga: IGD RSUP Kepri ditutup sementara cegah penularan COVID-19
Baca juga: Ruang rawat pasien COVID-19 di RSUP Kepri penuh
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020