Madrid (ANTARA News) - Diego Forlan menciptakan gol pada awal pertandingan ketika memenangkan Atletico Madrid 1-0 atas Liverpool pada pertandingan (leg) pertama semi final kompetisi Liga Eropa yang berlangsung Kamis malam.
Striker asal Uruguay itu melakukan gebrakan pada menit kesembilan pada laga yang diadakan di Stadion Calderon, namun usaha berikutnya dijinakkan penjaga gawang Pepe Reina dan pemain bertahan Jamie Carragher serta satu lagi yang melayang ke luar tiang gawang.
Perjalanan Liverpool ke ibukota Spanyol itu dilakukan via Paris dan memakan waktu 24 jam, karena debu gunung menghalangi penerbangan udara. Tim Liga Utama Inggris itu, tidak dibantu mantan striker Atletico Fernando Torres, berusaha membalas kekalahan mereka tetapi tetap tidak dapat menyelesaikannya dengan baik.
Pelatih Liverpool Rafael Benitez kelihatan dengan berhati-hati menurunkan pemainnya, dengan pemain tengah bertahan Lucas dan Javier
Mascherano di tengah dan David N`Gog sendiri sebagai ujung tombak.
Reina dua kali mengamankan gawangnya pada babak kedua. Pemain dari Spanyol itu dengan cepat memblok bola yang dilayangkan Simao Sabrosa dan kemudian melayang ke arah kanan untuk menepis tembakan tajam dari Tomas Ujfalusi, ketika Atletico menekan dalam usaha mendapatkan gol kedua mereka.
"Kami gembira dengan kemenangan ini tetapi kami masih harus menjalani pertandingan lain selama 90 menit dan itu akan sulit sekali," kata Forlan dalam wawancara televisi.
"Akan berat sekali. Mereka bermain amat bagus di Anfield dan mereka merupakan tim kuat," kata Forlan, yang mencetak dua gol untuk bekas klubnya Manchester United ketika memenangi gelar Liga Utama di lapangan Liverpool itu pada 2002.
Hening cipta
Setelah melakukan hening cipta satu menit untuk mengenang meninggalnya mantan ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Juan Antonio Samaranch, Rabu, Atletico mulai mengontrol permainan.
Satu-satunya peluang Liverpool pada babak pertama terjadi pada menit ke-19 ketika kapten Steven Gerrard mendapat kesempatan melakukan tendangan dari tempat terbuka, tetapi bola melebar ke luar mulut gawang.
Atletico, yang tertatih-tatih dalam kompetisi liga La Liga tetapi maju ke final kompetisi Piala Raja, beberapa kali melakukan tekanan sedangkan lini bertahan mereka amat kuat dijaga Luis Perea yang seperti batu karang menjaga daerahnya.
"Peluang kami sedikit tetapi kami dapat memanfaatkannya," kata pelatih Atletico Quique Sanchez Flores.
"Kami harus berusaha mempertahankan rasa percaya diri. Kami harus bertanding dengan segala kenyataan yang akan terjadi di Anfield," katanya dalam temu pers.
Pertandingan kedua akan diadakan Kamis depan dan pemenanngya akan bertemu dengan Hamburg SV atau Fulham, yang bermain imbang 0-0 di Hamburg, Kamis, pada pertandingan final di di kota pelabuhan Jerman itu pada 12 Mei. (A008/A023)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010