Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 213 warga terdampak COVID-19 di wilayah DKI Jakarta memperoleh bantuan alat usaha dan dana dari Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan PT Insight Investment Management.
"Kami konsisten berpedoman pada spirit tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya menggairahkan sektor ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dan di masa pandemi bisa meringankan beban masyarakat terdampak," kata Ketua Pengurus YIIM Chrisbiantoro di Jakarta, Jumat.
Terhitung sejak bulan Juli 2020 hingga November 2020, selama Pandemi Covid 19, YIIM memberikan hibah peralatan usaha untuk alumni program kewirausahaan sosial.
Bantuan hibah diberikan untuk para alumni pelatihan kewirausahaan yang memenuhi kriteria sesuai rekomendasi pelatih dan angka penilaian selama mengikuti pelatihan.
Bantuan hibah diberikan dengan memperhatikan sejumlah indikator di antaranya hasil selama mengikuti pelatihan, perkembangan peserta dan rencana wirausaha yang sudah dituangkan dalam proposal yang mereka ajukan kepada YIIM.
Bantuan hibah yang diberikan kepada warga pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas), masyarakat prasejahtera, karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja dan pekerja serabutan.
Baca juga: Yayasan Inspirasi salurkan baju bagi tenaga media RS Wisma Atlet
Baca juga: Warga Bapas Jakarta dibina kemampuan barista hingga pangkas rambut
Bantuan hibah wirausaha tidak berbentuk uang, namun alat-alat usaha, semisal peralatan cuci reparasi AC, peralatan usaha kopi, sablon, alat masak kuliner dan alat cukur rambut.
Seluruh pelatihan wirausaha diselenggarakan di kantor YIIM di Komplek Ruko Gran Wijaya Jakarta Selatan.
Sejauh ini, YIIM dan PT Insight telah menciptakan wirausahawan di antaranya untuk pelatihan kuliner dan aneka kue sebanyak 70 orang barista, pedagang kecil kuliner dan aneka kue sebanyak 47 orang, barber tujuh orang, usaha sablon pakaian tiga orang dan usaha cuci service AC tujuh orang.
Alumni wirausaha tersebut sudah menjalani usaha dan tersebar di beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Depok.
Selain itu, YIIM dan PT Insight juga menyalurkan bantuan sosial untuk kebutuhan sehari-hari sebanyak 79 santri yatim dan dhuafa Pondok Pesantren Daarut Tarbiyah Nusantara di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Perwakilan PT Insight Dwi Laksmi Anggita Sari, mengatakan bantuan itu adalah bentuk kontribusi masyarakat untuk menggairahkan ekonomi, khususnya usaha kecil yang sedang terdampak pandemi COVID-19.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020