London (ANTARA News/AFP) - Sebuah kegelisahaan baru tentang krisis utang Yunani mendorong pasar saham Eropa turun tajam pada Kamis karena investor khawatir masalah tersebut bisa menyebar ke negara lain anggota zona euro yang lebih lemah.
Para dealer mengatakan, kerugian meluas dengan sentimen menerima sebuah pukulan buruk baru dalam sehari setelah Moody`s menurunkan peringkat utang Yunani untuk kedua kalinya sejak Desember.
Moody`s memperingatkan peringkat bisa diturunkan lagi jika Athena terlalu kesulitan menghadapi penjinakan utang besar dan masalah defisit anggaran, dengan menjadi lebih mungkin pemerintah harus meminta paket bantuan Uni Eropa-IMF.
Yunani memimpin ketidakmapanan pasar Asia, di mana investor sudah prihatin tentangpeningkatan upaya Beijing untuk mengendalikan ekonomi China yang berkembang pesat.
Wall Street melemah terlalu tajam, gagal untuk memberikan dukungan bagi Eropa pada akhir perdagangan.
Di London, acuan indeks FTSE 100 ditutup turun 1,02 persen di
5.665,33 poin. Di Paris, indeks CAC 40 kehilangan 1,33 persen menjadi 3.924,65 poin dan di Frankfurt, indeks DAX turun 0,99 persen menjadi 6.168,72 poin.
Pasar saham Athena merosot hampir empat persen.
Dealer di London mencatat bahwa sentimen investor rapuh, dengan keyakinan di bawah tekanan dari serangkaian masalah makro-ekonomi yang lebih daripada mengimbangi musim hasil perusahaan AS kuartal pertama yang kuat.
Masalah utama adalah utang publik, disorot oleh kesulitan Yunani, tetapi sebuah masalah berat bagi banyak negara di Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.
"Volatilitas tampaknya merayap kembali ke pasar sebagai awal reli pagi ini dengan cepat berbalik negatif," kata Manoj Ladwa, seorang pedagang senior di ETX Capital di London.
"Kekhawatiran tampaknya berasal dari Yunani karena kemungkinan mereka mengadopsi bantuan Uni Eropa-IMF akhir pekan ini menjadi suatu kemungkinan."
Di New York, blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,84 persen pada sekitar 1545 GMT dengan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 0,88 persen.
Seperti halnya kekhawatiran Yunani, investor AS menemukan sedikit kenyamanan dalam jatuhnya klaim baru pengangguran, turun 24.000 ke 456.000 pekan lalu, dengan mutlak masih tingkat tinggi, kata dealer.
"Tingkat sebenarnya klaim masih cukup tinggi dan meskipun tren dalam klaim bisa mendukung gagasan bahwa pasar tenaga kerja telah stabil, hal ini tidak mendukung gagasan bahwa telah terjadi kenaikan kuat dalam kegiatan perekrutan," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Di tempat lain di Eropa, Amsterdam turun 0,66 persen, Brussel turun 1,20 persen, Madrid merosot 2,19 persen, Milan turun 1,86 persen dan Swiss jatuh 1,39 persen.
Dalam perdagangan Asia sebelumnya, Kamis, Tokyo kehilangan 1,27 persen, sedangkan Hong Kong turun 0,26 persen dan Shanghai turun 1,11 persen di tengah kekhawatiran tentang tindakan pengetatan Beijing. Sydney turun 0,95 persen.
(A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010