Ada 30 personel yang ditempatkan untuk mengantisipasi balapan liar di Ibu Kota
Jakarta (ANTARA) - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan pihaknya akan memburu mobil-mobil yang terlibat dalam balapan liar di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan pada Jumat dini hari.
"Kami akan cari. Kalau balap liar harus diberi tindakan represif," ujar Fahri saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Lurah Gelora: Balap liar di Senayan sudah sering dibubarkan
Menurut Fahri pelaku yang melakukan balap tak berizin itu sudah menganggu ketertiban umum dan melanggar pasal 115 tentang berbalapan kendaraan lain UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) nomor 22/2009.
Jika para pelaku balapan liar itu berhasil tertangkap, Fahri mengatakan ada jeratan hukum pidana yang menanti pelaku balap liar itu.
Baca juga: Permintaan garis kejut warga Gunung Sahari Utara segera dibahas
"Ada ancaman pidana, ancamannya satu tahun," kata Fahri.
Disamping melakukan pengejaran, Fahri mengatakan pihaknya juga akan melancarkan patroli lebih giat lagi untuk mencegah aksi balap liar.
"Kami sekarang upayakan pencegahan dulu. Kalau kemarin-kemarin balapan liar, polisi datang dan langsung menindak tilang di tempat. Sekarang kami pasang anggota agar bisa dicegah," kata Fahri.
Baca juga: Polda Metro buru pebalap liar yang tersebar di media sosial
Ada 30 personel yang ditempatkan untuk mengantisipasi balapan liar di Ibu Kota.
Terkait dengan adanya balap liar di kawasan Senayan pada Jumat dini hari pukul 01.30 WIB, Fahri mengatakan pada saat itu pihaknya telah melakukan patroli namun memang terjadi 'kucing-kucingan' antara petugas dengan pebalap liar.
"Patroli kan muter kemana-mana. Jadi saat ada polisi mereka tidak aksi, tapi saat tidak ada polisi mereka melancarkan aksi," ujar Fahri.
Sebelumnya ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial twitter terkait adanya balap liar mobil di kawasan Senayan, Jumat (13/11) dini hari.
Balap liar tersebut sempat mengganggu pengguna jalan lainnya dan menimbulkan kemacetan karena para pengguna jalan diminta menunggu hingga ajang balap tak berizin itu dimulai.
"Jalan Gerbang Pemuda, depan gedung Kemenpora ditutup buat Balap Liar mobil. Jumat (13/11/2020) dini hari Pukul 1.30 WIB. Banyak penonton, pengendara yang melintas ga bisa lewat disuruh tunggu kelar start," cuit akun twitter @_MpaR sembari membagikan unggahan video menunjukkan kemacetan pada Jumat dini hari itu.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020