Jakarta (ANTARA News) - Penulis novel tetralogi "Laskar Pelangi" Andrea Hirata dipilih oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia menjadi duta Festival Seni Budaya Prancis atau "Printemps Francais 2010" yang digelar di Jakarta pada 27 April - 25 Juli 2010.
"Suatu kehormatan bagi saya menjadi duta festival ini karena saya selalu mengagumi kebudayaan Prancis," kata Andrea Hirata dalam jumpa pers penyelenggaraan "Printemps Francais 2010" di Jakarta, Rabu.
Andrea bahkan menunda keikutsertaannya berangkat ke acara festival buku ke luar negeri untuk menjadi duta festival yang digelar untuk keenam kalinya oleh Kedutaan Prancis melalui Pusat Kebudayaan Prancis (Centre Culturel Francais/CCF) di Jakarta.
Andrea mengatakan "Printemps Francais 2010" merupakan satu bentuk festival seni yang jarang ada di Indonesia seperti pertunjukan sirkus kontemporer sehingga diharapkan bisa dilihat dan diapresiasi oleh masyarakat banyak.
"Ini suatu kesempatan emas melihat pertunjukan yang berkualitas. Saya pernah kesulitan menonton pertunjukan seni di Paris karena mahal, sekitar 12 - 15 euro," kata novelis yang pernah mengadakan riset di Paris untuk menyelesaikan kuliah S-2 itu.
Melalui seni, lanjut Andrea, orang bisa mempelajari kebudayaan Prancis dan belajar mengenai toleransi melalui budaya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Philippe Zeller mengatakan Andrea dipilih menjadi duta "Printemps Francais 2010" karen novelis "Laskar Pelangi" tersebut merupakan simbol dari sosok yang modern dengan akar seni Indonesia yang kuat.
Philippe mengatakan penyelenggaraan "Printemps Francais 2010" menandai 60 tahun hubungn diplomatik Prancis-Indonesia.
Sedangkan Direktur CCF, Patrick Perez mengatakan penyelenggaraan Festival Seni Budaya Prancis di Jakarta juga memilih duta dari Indonesia seperti perancang busana Harry Darsono dan dan penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C Sasmi.
Festival Seni Budaya Prancis 2010 ini akan mempertunjukkan berbagai seni budaya antara lain pameran tekstil, pameran foto, instalasi makanan khas Prancis, pertunjukan sirkus kontemporer, tari hip hop dan kontemporer, konser musik Prancis sampai dengan konser musik klasik.
Patrick mengatakan pada penyelenggaraan Festival Seni Budaya Prancis 2009, tercatat ada 250.000 orang yang menonton berbagai pertunjukan seni budaya dari 135 seniman Prancis dan Indonesia pada 14 tempat penyelenggaraan di Jakarta.
(T.N006/E001/R009)
Oleh
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010