Denpasar (ANTARA News) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menegaskan, perekonomian Indonesia semakin membaik, seiring dengan berkurangnya tekanan krisis ekonomi global.
"Kondisi tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat berpeluang semakin membaik di masa-masa mendatang," kata Armida dalam sambutan tertulis disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah Bapenas MaX H.Pohan di Denpasar, Kamis.
Menteri menyatakan, berkat pertumbuhan ekonomi yang membaik posisi Indonesia berubah dari urutan 50 pada 2005 menjadi posisi 42 pada 2009 dari 57 negara di belahan dunia.
Kondisi itu berdampak pula terhadap semakin baiknya citra Indonesia di dunia internasional, dengan mememiliki daya saing tinggi untuk investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Armida mengungkapkan, dalam iklim investasi, posisi Indonesia membaik dari urutan ke 129 pada 2008 kini menjadi posisi 122 dari 183 negara yang menjadi sasaran investor untuk menanamkan modalnya.
Indikator keberhasilan lainnya adalah kemiskinan dan pengangguran yang cenderung menurun.
Kemiskinan turun dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 14,1 persen 2009, sementara pengangguran turun dari 9,9 persen pada 2004 menjadi 8,1 persen pada 2009. (*)
I006/S004
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010