Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis siang ditutup melemah 20,25 poin atau 0,70 persen ke posisi 2.892,57, seiring melemahnya saham-saham bursa regional.

Pengamat pasar modal Krishna Dwi S di Jakarta, Kamis mengatakan, pasar saat ini didominasi aksi lepas, karena pelaku pasar mengikuti perkembangan bursa dunia yang tak menentu.

"Namun, optimisme masih mendominasi sentimen pasar domestik sehingga IHSG pun masih berpeluang mencatat rekor tertinggi barunya," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data kurs transaksi Bank Indonesia, rupiah melemah berada di posisi 9.027 per dolar AS, sedangkan pada perdagangan Rabu, rupiah berada di level 9.007 per dolar AS.

Sementara beberapa saham di kawasan Asia seperti Indeks Hang Seng melemah 145,67 poin (0,68 persen) ke level 21.365, Strait Time turun 1,01 poin (0,03 persen) ke level 2.966, Nikkei-225 juga turun 128,85 poin (1,16 persen) ke level 10.958.

Sementara saham yang mengalami pelemahan di antaranya, Astra International (ASII) turun Rp400 ke Rp44.750, Unilever (UNVR) turun Rp200 ke Rp12.600, Indocement (INTP) turun Rp150 menjadi Rp15.000.
(ZMF/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010