Batam (ANTARA News) - Kapoltabes Barelang Kombes Leonidas Braksan membubarkan puluhan ribu pekerja PT Drydocks World Graha yang berupaya mnghancurkan pabrik, Kamis.
Menggunakan mobil dinasnya dan di bawah pengamanan penuh, Kapoltabes memecah massa, dan langsung berorasi menenangkan pekerja.
"Saya di pihak kalian. Saya ingin kalian bekerja tetap baik, keluarga di rumah dapat pendapatan yang baik," kata Kapoltabes menggunakan pengeras suara.
Ia meminta agar seluruh pekerja pulang ke rumah masing-masing.
Kapoltabes juga meminta manajemen berwarganegara asing yang didemo pekerja untuk meninggalkan pabrik.
"Persoalan ini biar saya yang selesaikan dengan manajemen, pihak imigrasi dan Departmen Tenaga Kerja," kata dia.
"Bagi orang asing yang melecehkan Indonesia, mereka kita suruh keluar, setuju keluar semua. Supaya kita bekerja baik, perusahaan dengan baik," kata Kapoltabes disambut dukungan pekerja.
Usai mendengarkan orasi Kapoltabes, beberapa pekerja meninggalkan pabrik.
Namun, hingga berita ini diturunkan, masih terdapat sekitar 10.000 pekerja yang mengerumungi pabrik. "Kita tunggu sampai orang itu keluar," teriak pekerja.
Beberapa pekerja masih terlihat melempar batu.
Pekerja marah, setelah seorang supervisor menghujat pekerja.
"Dia bilang orang Indonesia bodoh. Ini harga diri bangsa, makanya kita marah semua," kata Baim.
Dalam kerusuhan yang dimulai sejak sekitar pukul 8.00 WIB, sekitar 20 mobil yang terparkir di kantor manajemen Drydock dibakar.
(ANT/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010