Jayaratne Dilantik Sebagai PM Sri Lanka

Kolombo (ANTARA News/AFP) - D.M. Jayaratne dilantik sebagai perdana menteri baru Sri Lanka, Rabu, kata sejumlah pejabat, menjelang pembukaan sidang parlemen baru.

Jayaratne (78) mengucapkan sumpah jabatan di depan sekutu dekatnya, Presiden Mahinda Rajapakse, di kediaman presiden di Kolombo, kata seorang juru bicara presiden.

"Perdana menteri dilantik pada masa yang menurut astrologi menguntungkan, malam ini," kata pejabat itu.

Jayaratne adalah seorang pendukung partai yang menjadi anggota parlemen pada 1970 setelah menjalani karirnya sebagai kepala kantor pos di distrik Kandy, Sri Lanka tengah.

Sebagai seorang anggota senior Partai Kebebasan Sri Lanka yang berhaluan kiri, bagian utama dari koalisi berkuasa Aliansi Kebebasan Rakyat Bersatu (UPFA), Jayaratne adalah calon utama bagi jabatan penting kedua dalam pemerintahan Sri Lanka itu.

Presiden, selain sebagai kepala negara, juga menjadi kepala pemerintah.

UPFA memiliki 144 kursi di dewan beranggotakan 225 orang pada pemilihan umum 8 April, yang memberinya mayoritas yang kurang dari duapertiga yang dibutuhkan untuk menyusun ulang konstitusi, yang saat ini mencegah Rajapakse mencalonkan diri lagi untuk pemilihan umum pada 2016.

Jabatan perdana menteri umumnya hanya seremonial di Sri Lanka, namun jika presiden meninggal, maka PM akan menggantikannya.

Parlemen baru akan memulai sidang pada Kamis. (M014/K004)