Conakry (ANTARA News/Reuters) - Pemimpin sementara junta Guinea telah memecat kepala pasukan bersenjata, sekutu pemimpin militer yang sedang sakit dan dipinggirkan, Kapten Moussa Dadis Camara, menurut seorang jurubicara.

Tidak ada alasan diberikan bagi pemecatan Kolonel Oumar Sanoh, tapi pemecatan itu terjadi di tengah rumor bahwa beberapa tentara sedang berusaha untuk merusak upaya oleh pemimpin sementara, Jenderal Sekouba Konate, untuk menstabilkan dan mengadakan pemilihan di negara pengekspor boksit utama dunia itu.

"Kolonel Nouhou Thiam, mantan kepala staf angkatan darat, telah ditunjuk sebagai kepala staf angkatan bersenjata, menggantikan Kolonel Oumar Sanoh," kata Letnan Mohamed Kasse, seorang jurubicara pemimpin junta Konate, dalam sebuah pernyataan di televisi negara, Selasa malam.

Sanoh adalah kepala militer ketika pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 150 demonstran pro-demokrasi pada unjuk rasa September, tapi ia tidak dilibatkan secara langsung dalam sebagian besar laporan mengenai pembunuhan besar-besaran itu.

Bagaimanapun, Sanoh adalah sekutu dekat Camara, yang memerintah Guinea hingga ia terluka dalam upaya pembunuhan Desember, dan pemecatannya dianggap secara luas sebagai bagian dari upaya Konate untuk menandai kekuasaannya dalam militer yang terkenal sulit dikendalikan.

Awal bulan ini, pemerintah telah menangkap sekitar 12 tentara yang dekat dengan Camara, menuduh mereka menghasut pemberontakan. Sebuah kamp milisi di wilayah asal Camara juga telah ditutup sejak Konate mengambilalih kekuasaan.

Camara merebut kekuasaan di negara pengekspor boksit utama dunia itu melalui kudeta 2008, yang pada awalnya memperoleh dukungan dengan janji akan memulihkan hukum dan ketertiban. Tapi ia menjadi makin tidak populer ketika militer melakukan kekejaman dan ia gagal memenuhi janji pemilihan.

Sejak mengambilalih kekuasaan dari Camara, yang sekarang masih dalam penyembuhan di Burkina Faso, Konate telah menunjuk seorang perdana menteri sipil, menjanjikan pemilihan pada Juni dan melakukan upaya untuk meningkatkan disiplin militer.

Thiam, telah digantikan sebagai kepala militer oleh Kolonel Boundouka Conde, bekas komandan Batalion Tentara Lintas Udara Swatantra (BATA), kelompok elit pasukan khusus. (S008/K004) 

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010