Penyelenggara pilkada dan aparat keamanan, sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi untuk mengirimkan laporan terkait pemungutan suara
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Keerom Provinsi Papua mendorong adanya peningkatan kualitas jaringan internet di beberapa kawasan terjauh wilayah setempat guna mempermudah pelayanan publik bagi masyarakat.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Kamis, mengatakan pasalnya minimnya jaringan internet di beberapa kawasan membuat berbagai hal baik yang menyangkut urusan pemerintahan hingga penyaluran bantuan sosial menjadi terhambat.
Baca juga: Macmud Singgirei Rumagesan, Pahlawan Nasional pertama Papua Barat
"Beberapa kawasan yang dimaksud adalah Distrik Senggi, Web, Yaffi dan Towe, di mana daerah-daerah tersebut termasuk dalam kawasan terluar, tertinggal dan terdepan (3T) yang seharusnya menjadi wilayah dalam prioritas pembangunan," katanya.
Menurut Ridwan, untuk itu pihaknya sudah menyurat ke Presiden RI mengenai belum meratanya pembangunan jaringan telekomunikasi di Keerom, seperti Distrik Senggi yang belum lama ini dikunjungi secara langsung.
Baca juga: KKP dorong pemanfaatan sumber daya ikan di perairan Maluku-Papua
"Selain itu, dari laporan yang terbaru, mengenai bantuan sosial COVID-19 yang disalurkan melalui Bank Mandiri, ada beberapa kampung yang hingga kini belum disalurkan bantuannya karena tidak adanya jaringan telekomunikasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap pembangunan jaringan telekomunikasi di kawasan terluar bisa segera terealisasi karena Keerom juga menyelenggarakan pilkada.
Baca juga: Dit Narkoba Papua musnahkan ganja dan sabu-sabu milik 17 tersangka
"Penyelenggara pilkada dan aparat keamanan, sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi untuk mengirimkan laporan terkait pemungutan suara," katanya lagi.
Dia menambahkan kini laporan tidak ada lagi yang menggunakan surat, semua dilakukan secara daring (online), tidak hanya itu, keamanan juga sangat memerlukan jaringan karena Keerom merupakan wilayah perbatasan.
Sekadar diketahui, dalam pertemuan dengan Pjs Bupati Keerom pada Selasa (10/11) pihak Telkomsel menjelaskan jaringan internet di Keerom memiliki 26 site 4G dan satu site 2G di Distrik Senggi.
Di mana, untuk memasang jaringan 4G di Senggi, Telkomsel terkendala dengan keberadaan bukit-bukit yang menghalangi sinyal karena masih menggunakan teknologi radio.
Sedangkan jaringan Palapa Ring terdekat yang berada di Distrik Waris pun belum bisa dimanfaatkan hingga Senggi, karena keberadaan bukit-bukit yang cukup tinggi.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020