"Kalau tidak ada piala Indonesia terus terang saya tidak pernah tahu kualitas pemain cadangan saya, sekarang saya sudah tahu gambarannya, dan kondisi ini sangat membantu saya menghadapi putaran kompetisi ISL mendatang," terang Hendri Susilo pelatih Persisam Putra, di Samarinda, Rabu.
Hendri mengakui untuk mengasah para pemain cadangan di ajang ISL cukup riskan, karena situasi dan kondisinya memang tidak memungkinkan.
Ini di karenakan Persisam masih dalam posisi sulit, yakni masih berjuang untuk lepas dari zona degradasi.
Terlebih lanjut Hendri, pemain inti yang kurang punya greget di ISL, motivasi mereka ikut terangkat karena bermain bagus di Piala Indonesia.
"Saya bangga Zaenal Arief bisa menciptakan enam gol di Piala Indonesia, semoga ini menjadi titik kebangkitan penampilan zaenal, karena dia masih kita andalkan di lini depan," kata Hendri.
Ia menyebutkan seperti Panggah pemain yang belum punya pengalaman di kompetisi ISL, ternyata setelah di uji coba tampil pada ajang Piala Indonesia kemampuanya tidak kalah bersaing dengan pemain belakang Persisam.
"Artinya saya sudah punya gambaran tim secara utuh mengenai tim, Situasi Ini cukup menjadikan modal saya menghadapi kompetisi ISL mendatang," tegas Hendri.
Pada babak penyisihan grup G Piala Indonesia, tim Persisam tampil dengan perkasa dengan mengalahkan tiga rivalnya yakni Persiba (3-1), Bontang FC (1-0) dan Persemalra (10-1).
Tiga kali kemenagan itu memposisikan Persisam Putra sebagai juara grup G dengan poin sempurna sembilan poin.
Namun sayangnya pada ajang ISL, klub kebanggaan warga Samarinda itu masih terseok- seok dan berpotensi degradasi ke divisi utama pada musim depan.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010