Ciamis (ANTARA News) - Sekitar seratus keluarga di Kampung Setiamulya, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Jawa Barat, diminta mengungsi untuk menghindari ancaman tanah longsor susulan setelah longsor Selasa sora (20/4).

"Kondisi tanahnya cukup labil, makanya rumah warga di sekitar sana sekitar seratus rumah kami imbau untuk mengungsi ke tempat lebih aman," kata Kepala Desa Sindangsari, Toto, di Ciamis, Rabu.

Menurut dia, imbauan disampaikan karena hujan masih sering terjadi mengguyur wilayah itu sejak tiga hari lalu.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan imbauan langsung kepada warga agar mencari tempat membangun rumah yang lebih aman.

"Kami harap warga yang tinggal di sana pindah karena tanahnya labil," katanya.

Sementara itu di tempat terpisah Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis, Cecep mengatakan sedang melakukan pencarian lokasi tanah yang aman untuk seratus rumah penduduk.

Untuk upaya evakuasi dan pemberian bantuan pihaknya dibantu dinas sosial dan kesejahteraan masyarakat pemerintah setempat, ujarnya.

"Secepatnya bantuan segera datang bagi korban longsor, dan tempat untuk mengungsi juga sudah disiapkan," katanya.

Sementara itu longsor menimpa dua rumah milik keluarga Yayan (35) dan Solihin (60) di Desa Sindangsari. Dua rumah itu mengalami kerusakan cukup berat.

Selain itu longsor juga terjadi di kecamatan lain di Ciamis, dusun Cibubuhan, Kecamatan Rajadesa, yang menimpa dua rumah warga Encur (50) dan Darman (40).

Korban longsor tersebut kini bersama warga dan pemerintah daerah membereskan puing-puing bangunan rumah dan tumpukan tanah yang menimpa rumah tersebut.

(U.KR-FPM/D009/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010