Direktur Utama PTBA Sukrisno usai jumpa pers perusahaan di Jakarta Rabu mengatakan, belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi dua perusahaan tambang batubara di Kalimantan. Dana capex di dapat dari internal perseroan.
"Dana internal kita masih cukup besar sekitar Rp4,8 triliun. Belanja modal Rp1,44 triliun tersebut sudah termasuk akuisisi," katanya.
Ia mengharapkan, Perseroan dapat memproduksi batubara 50 juta ton per tahun. "Diharapkan proses akuisisi selesai pada Semester I-2010," ujarnya.
Sementara Perseroan saat ini tengah mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banko Tengah dengan kapasitas 4x600 MW dan PTBA memiliki 40,5 persen kepemilikan saham. Di mana proyek, tersebut akan selesai pada 2012-2013. Total proyek tersebut sekitar 2,1 miliar dolar AS. Dengan kebutuhan batubara 10 juta hingga 12 juta ton.
Selain itu, Perseroan juga mengembangkan usaha PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2x100 MW dengan nilai 315 juta dolar AS. Diharapkan proyek ini selesai 2013.
Terkait target volume produksi pada 2010, Sukrisno menargetkan produksi sekitar 15 juta ton pada 2010. Sebelumnya pada 2009, Perseroan telah menjual 12,5 juta ton dengan total produksi sekitar 11,6 juta ton. Saat ini jumlah Kuasa Pertambangan Perseroan sekitar (0.702 hektar).
(KR-ZMF/B008/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010