Jakarta (ANTARA News) - Kurang dua bulan sebelum Piala Dunia 2010 dibuka, demam menyambut perhelatan akbar dunia itu belum menggejala di salah satu pusat perbelanjaan ibukota Pasar Tanah Abang.

Sejumlah kios di kawasan metro Tanah Abang, Rabu, belum banyak menjajakan kostum dari negara peserta Piala Dunia di Afrika Selatan. Kios atau tokok-toko masih mengandalkan kostum dari berbagai kesebelasan di liga-liga besar dunia.

Toko Athena yang mengkhususkan menjual kostum sepak bola hanya menjajakan kostum dari beberapa liga besar di dunia. Bahkan di toko yang berlokasi di lantai III kawasan Metro Tanah Abang justru memajang kostum-kostum kesebelasan lokal Indonesia.

"Barang-barang masih sepi dari World Cup. Belum ini juga waktunya. Nanti kalau Champion udah kelar mungkin," ucap seorang penjaga toko.

Pemasokan barang-barang yang terkait dengan event seperti Piala Dunia misalnya, ternyata tidak memiliki target khusus pembelanjaan.

"Belanja sebulan bisa dua kali, bisa lebih. Kalau buat World Cup, nanti kalau udah booming. Kalau udah banyak yang nyari-nyari, baru kita pasang badan," kata pelayan kios Hamster.

Secara umum, kios-kios penyedia aksesoris maupun kostum sepak bola memang tidak banyak. Namun, saat piala dunia sudah mulai “menggila” nanti, akan banyak kios-kios yang menyediakan perlengkapan khas piala dunia dadakan.

“Kaki lima udah jelas bakalan ramai. Kios-kios dekat sini juga bakalan lebih banyak yang jual kok. Sekarang belom aja,” ujar penjaga kios Creative.
(M-Sab/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010