Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Liga Chile, Universidad Catolica, mengeksekusi penalti pada Rabu waktu setempat, atau hampir satu bulan setelah diberikan wasit pada pertandingan melawan Curico Unido, 15 Oktober lalu.

Catolica tertinggal 0-2 di markas Curico Unido pada 15 Oktober ketika tendangan penalti diberikan. Namun, saat insiden sedang ditinjau oleh petugas VAR, papan skor terbakar, yang menyebabkan listrik mati dan pertandingan pun dihentikan.

Empat hari kemudian, Liga Chile (ANFP) mengkonfirmasi bahwa berdasarkan VAR, penalti telah diberikan dan memutuskan bahwa permainan akan dimainkan pada Rabu (11/11), dimulai pada titik di mana pertandingan itu berhenti.

Baca juga: Chile geram dengan keputusan penalti saat kalah dari Uruguay

Yang menarik, Cesar Pinares, pemain yang dilanggar untuk mendapatkan penalti, telah bergabung dengan klub Brazil Gremio.

Ada drama lebih lanjut ketika pertandingan dimulai kembali ketika penjaga gawang Curico, Fabian Cerda, dua kali menyelamatkan penalti tetapi pengulangan diperintahkan karena dia dinilai telah bergerak sebelum bola ditendang, dan Fernando Zampedri melakukan konversi pada upaya ketiga Catolica.

Curico, yang mencetak kedua gol mereka lewat penalti sebelum pertandingan dihentikan, akhirnya menang 3-2. Tambahan satu gol Curico juga melalui tendangan penalti sebelum Zampedri membalaskan satu gol lagi untuk Catolica, demikian Reuters.

Baca juga: Tiga penalti dan gol bunuh diri buat Real Madrid takluk di Valencia
Baca juga: Messi cetak gol ke-700 dari titik penalti

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020