PKS siap bersinergi untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bangsa Indonesia akan kuat jika dibarengi dengan akhlak yang juga kuat.

"Ketika bangsa ini akhlaknya kuat, bangsa ini kuat," ujar Syaikhu dalam pernyataan di Jakarta, Rabu malam.

Lebih lanjut, mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu berniat menjadikan momentum kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia untuk menambah kuatnya akhlak bangsa Indonesia.

Baca juga: Temui Rizieq Shihab, Anies diajak minum teh

Hal itu menjadi topik pembahasan saat sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Rabu.

Para petinggi PKS bersilahturahmi dengan Habib Rizieq yang baru saja kembali ke Tanah Air pada hari Selasa (10/11).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan partainya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan HRS untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa Indonesia.

"PKS siap bersinergi untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa," kata Syaikhu.

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan petinggi PKS lainnya.

Sebelumnya, Rizieq beserta keluarga kembali ke Tanah Air setelah berada di Arab Saudi selama 3 tahun.

Rizieq tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11), langsung disambut para pendukungnya.

Baca juga: Mahfud minta aparat tak berlebihan amankan kepulangan Habib Rizieq

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, kepulangan Rizieq ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak.

"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan. Oleh sebab itu, semuanya harus tertib. Silakan menjemput tetapi tertib, rukun, dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud ketika menanggapi kabar kepulangan Rizieq, Selasa (9/11).

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020