Tampak Siring (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sistem desentralisasi yang diterapkan saat ini dinilai sudah tepat sehingga hubungan pusat dan daerah terkait upaya pembangunan berjalan dengan baik.

Saat membuka pleno hari terakhir dalam rapat kerja nasional yang berlangsung di Istana Tampak Siring, Bali, Rabu, Kepala Negara mengatakan hal itu terlihat dari usaha bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan pembangunan secara komprehensif.

"Bagaimanapun saudara menyampaikan semua secara terbuka dan saling mendengar. Inilah sistem pemerintahan desentralisasi yang kita kedepankan, walau harus tetap ada yang diperbaiki, namun pilihan kita telah benar. Karena itu mari kita kawal sistem ini," kata Kepala Negara.

Dijelaskan Presiden, rapat kerja yang berlangsung di Tampak Siring tersebut, dengan metode retret selama tiga hari dua malam berusaha mengidentifikasi masalah dan kemudian mencari jalan keluar untuk menemukan penyelesaian yang komprehensif.

"Dari berbagai diskusi yang dilakukan saudara dapat berkontribusi untuk memenuhi tujuan dari rapat kerja ini. Yang disampaikan pada hakekatnya tepat untuk benar-benar temukan solusi dan langkah perbaikan. Itulah makna yang paling penting dari rapat kerja ini," katanya.

Presiden mengatakan waktu tiga hari yang digunakan untuk rapat kerja tentu tidak bisa untuk menyelesaikan dan mendiskusikan semua permasalahan, namun demikian dari permasalahan yang dibicarakan akan ditemukan penyelesaian yang komprehensif.

"Saya merasakan sebagaimana yang diikuti diskusi saudara, semua ingin sampaikan uneg-uneg, hampir semua masalah disampaikan, baik saja namun tentu tidak cukup waktu dan ruang," kata Kepala Negara.

Pada Rabu (21/9) sebelum penutupan, para Menko akan melaporkan hasil diskusi setiap kelompok kerja dan Presiden kemudian memberikan arahan sekaligus menutup rapat kerja tersebut.

Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan meresmikan The 12th Jakarta International Handicraft Trade affair (Inacraft) di Assembly Hall JCC, Jakarta melalui telekonferensi setelah penutupan rapat kerja.

Hadir Wakil Presiden Boediono dalam acara tersebut mendampingi Presiden.(P008/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010