Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali mencatat kasus sembuh bertambah sebanyak 19 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 32 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu, menjelaskan bahwa kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di tiga desa/kelurahan. Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatat penambahan kasus sebanyak tiga orang.
"Update perkembangan COVID-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 32 orang dan kasus sembuh bertambah 19 orang, untuk Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan GTPP telah berkoordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut capai11.430 orang
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP COVID-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan "mobil callling atau door to door", serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
"Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Denpasar untuk persebaran kasus positif, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan tiga kasus baru. Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon, Desa Ubung Kaja, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak dua orang.
Sementara itu, sebanyak sembilan desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 24 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Baca juga: Sebanyak 32 warga Batam positif COVID-19 dan dan 9 sembuh
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.437 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.210 orang (93,39 persen), meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,33 persen), dan yang masih dirawat sebanyak 147 orang (4,28 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai, kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.
Baca juga: 22.737 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020