Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Rahmat (47) warga setempat yang melihat mayat korban tergantung di pohon dukuh yang cukup rindang tersebut.
Rahmat menyebutkan dirinya pertama kali melihat jenazah pria tua tersebut sekitar pukul 11:30 WIB saat dirinya tengah mencari rumput pakan ternak kambing miliknya.
Lokasi pohon dukuh rindang tersebut terletak tidak jauh dari rumah Sayuti.
"Saya lagi memotong rumput, tiba-tiba saya melihat ada kaki tergantung dipohon, saya kaget dan langsung melapor ke warga," kata Rahmat saat memberikan keterangan di Mapolsek Ciampea, Selasa.
Bersama-sama warga Rahmat melaporkan kejadian ke Polsek Ciampea yang langsung turun ke lokasi tempat kejadian (TKP) dan mengevakuasi jenazah.
"Saat ditemukan, korban tewas dengan kepala tergantung menggunakan tali plastik," kata Kapolsek Ciampea, AKP Roni Mardiyatun.
Roni mengatakan, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Korban murni bunuh diri, kita belum memastikan motif aksi bunuh diri ini," katanya.
Namun, kata Roni kuat dugaan aksi nekat Sayuti dilatarbelakangi karena tuntutan ekonomi.
Dari pemeriksaan saksi, kehidupan kakek bercucu dua ini sangat sederhana, korban bekerja sebagai pencari batu di sungai.
(T.KR-LR/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010