Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 407 paket proyek di Kota Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp120 miliar untuk tahun anggaran 2010 akan ditenderkan, kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Air, Lindon Tampubolon.
Dalam kegiatan pratender di gedung Depsos Bulakkapal Kota Bekasi, menurut Lindon di Bekasi Selasa, sebanyak 146 pengusaha hadir dalam kegiatan persiapan pratender proyek tersebut.
"Kami akan segera mengumumkan paket proyek yang akan ditenderkan kepada rekanan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pratender tersebut dimaksudkan untuk pembekalan bagi kontraktor tentang kelengkapan dokumen, persyaratan mengikuti tender, dan yang terpenting peningkatan kualitas pekerjaan.
Lindon menyatakan bahwa proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi harus dikerjakan dengan baik agar ketahanannya bisa berlangsung lama.
"Paket proyek yang akan ditenderkan tersebut terdiri atas 345 paket di bina marga dan 62 paket di tata air," katanya menjelaskan.
Dalam kegiatan tender nanti juga ikut dilelang 15 paket proyek yang didanai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp16,452 miliar yang terdiri atas 10 paket untuk bina marga dan lima paket tata air.
Untuk paket lain yang tidak ditenderkan karena nilainya kecil, yaitu di bawah Rp50 juta, meski jumlahnya ratusan paket. "Penunjukan langsung ini sesuai Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," katanya menegaskan.
Dari tahun ke tahun, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang dikucurkan untuk infrastruktur jalan dan tata air terus meningkat jumlahnya.
"Pemerintah ingin agar sarana jalan dan penurapan sungai bisa terus ditingkatkan kualitasnya untuk kenyamanan warga," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada semua pihak untuk ikut memelihara infrastruktur tersebut. Misalnya, tidak membawa kendaraan di atas batas tonase jalan dan ikut mengawasi pengerjaannya.
Menyinggung panjang ruas jalan yang akan diperbaiki selama 2010, Lindon menyebutkan 53 kilometer.
Namun, ketika diminta untuk menjelaskan kondisi jalan di Kota Bekasi terkait kerusakannya berat, sedang, dan ringan, dia menyatakan angkanya selalu berubah-ubah.
Ia mengatakan bahwa kegiatan bina marga 2010 penekanannya pada peningkatan kualitas jalan, sementara pelapisan jalan tidak banyak dilakukan agar jalan-jalan yang berlobang bisa semua diperbaiki.
(T.M027/D007/S206)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010