Mantan Presiden Palermo sarankan Dybala tinggalkan Juventus

Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Palermo Maurizio Zamparini menyarankan agar Paulo Dybala meninggalkan Juventus dan pindah ke Real Madrid.

Masa depan Dybala di Juventus menjadi spekulasi sejumlah pihak dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini pemain Argentina itu terikat kontrak sampai 2022 di Bianconerri.

Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici belum lama ini mengatakan Dybala akan memperpanjang kontraknya. Namun sang pemain masih kerap dikait-kaitkan dengan kepindahan dari Juventus, saat sejumlah klub raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan PSG disebut-sebut berupaya keras merekrutnya.

Dybala sendiri kekurangan menit bermain pada awal musim Liga Italia. Pelatih baru Juventus Andrea Pirlo baru tiga kali memainkannya di kompetisi domestik.

Zamparini tidak paham mengapa pemain yang pernah bermain untuk Palermo itu tidak menjadi pemain inti di Juventus. Ia pun mendesak Dybala untuk hengkang agar dapat memaksimalkan potensinya.

"Saya masih yakin bahwa ia adalah (Lionel) Messi yang baru. Dybala, selain merupakan seorang juara, juga merupakan orang yang baik. Dan saya tidak paham mengapa banyak orang dalam (Juventus) ingin melupakannya," tambah pengusaha pusat perbelanjaan itu seperti dikutip Tuttosport.

"Saya pernah sampaikan dengan jelas, "Paulo, untuk kebaikanmu sendiri, Anda harus meninggalkan Juventus". Permainan sepak bolanya fantastis dan sangat cocok di Spanyol, entah di Barcelona atau Real Madrid."

"Namun ia selalu mengatakan kepada saya bahwa ia nyaman di Juventus," imbuhnya.

Zamparini menyarangkan Real sebagai tujuan yang ideal untuk Dybala. Ia juga yakin bahwa Dybala perlu segera keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo.

"Nasehat yang saya berikan kepada dia hari ini tetap sama. "Paulo, tinggalkan Juventus dan pergilah ke Real Madrid". Mungkin paling telat pada Januari. Itu akan menjadi kesepakatan yang bagus untuk semua orang," pungkasnya.