Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (pemda) tidak lengah dalam penanganan pandemi COVID-19, apalagi saat ini zona merah bertambah setelah dua pekan berturut-turut sempat mengalami penurunan.
"Masalah zona merah ini jadi tanggung jawab pemda. Lengah sedikit penanganannya, dampaknya sangat signifikan," ujar LaNyalla di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ketua DPD: Tenaga kesehatan pahlawan pandemi COVID-19
Senator asal Jawa Timur itu dalam keterangan tertulisnya meminta kepada pemda untuk lebih sigap menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat, terutama sosialisasi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus lebih digalakkan lagi.
Satgas Penanganan COVID-19 mencatat pekan ini ada 27 daerah yang masuk zona merah, padahal dua pekan sebelumnya sempat turun setelah pada 18 Oktober ada 32 zona merah.
Pada akhir Oktober tercatat ada 20 daerah dengan zona merah, kemudian di awal November kembali turun menjadi 19 daerah zona merah.
"Ini sekarang naik lagi. Jadi pekerjaan rumah buat pemda. Ayo jangan lengah. Kita sudah berada di track yang baik beberapa waktu belakangan. Harusnya ditingkatkan, jangan malah berkurang energinya," tegas LaNyalla.
Ia juga mengajak para senator untuk membantu pemda melakukan sosialisasi di daerah masing-masing.
Baca juga: LaNyalla minta anggota DPD bantu warga sekitar Merapi
Baca juga: LaNyalla apresiasi anggaran pemerintah untuk pesantren
Baca juga: Ketua DPD RI AA LaNyalla dapat gelar marga Sitepu
Begitu pula dengan masyarakat, LaNyalla mengimbau untuk meningkatkan kedisiplinan diri menerapkan protokol kesehatan.
"Ini demi diri sendiri juga. Jaga keluarga dan orang terdekat dengan disiplin protokol COVID-19. Dengan begitu pandemi bisa segera berakhir," ujar LaNyalla.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020